TERKINI

tds-2013.blogspot.com Media Promosi Wisata Sumatera Barat Serta Memeriahkan Tour De Singkarak 2013.

Selasa, 18 Juni 2013

Tour de Singkarak 2013 Banjir Pujian

foto: vivanews
Andalastour.com: Ajang balap sepeda Tour de Singkarak yang telah diselenggarakan lima kali berturut-turut, mendapat apresiasi dari Amaury Sport Organization (ASO), penyelenggara Tour de France dan Paris Dakar Rally. “Terkejut dan senang dengan penyelenggaran Tour de Singkarak ini,” ujar President ASO, Jean Etienne Amaury. 

Jean menyatakan kaget melihat semangat dan kehebohan masyarakat yang menyaksikan balapan sepeda ini. “Ini pertama kali saya datang ke Sumatera Barat menghadiri Tour de Singkarak yang sudah lima kali diselenggarakan. Luar biasa,” ujarnya. Selain itu, Jean juga terkejut dengan pesona keindahan alam. “Daeran ini juga aman, sehingga even berlangsung dengan lancar,” ujarnya. 

Konsultan ASO, Graham Jones, juga mengaku terpesona dengan Tour de Singkarak. “Ini patut kita banggakan,” ujar konsultas yang bertanggung jawab dalam racing development ini. Menurut Jones, Indonesia telah berhasil memperlihatkan kemampuannya di kancah internasional, dalam menghelat event yang bergengsi ini. Memang tak sebesar Tour de France yang telah diselenggarakan lebih dari 100 tahun. Tapi, Tour de Singkarak yang baru berlangsung lima tahun ini, mampu mengundang ratusan pembalap dunia,” ujarnya. 

Jones juga kagum dengan kerumunan masyarakat yang menyaksikan balapan di sepanjang jalan. “Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Ini kemajuan yang signifikan. Harus terus dipertahankan untuk dapat meraih tujuan yang lebih baik di tahun depan,” ujarnya. Sementara itu, Commissaire 2 dari Union Cycliste Internationale (International Cycling Union), Michael Robb, mengatakan Sumatera Barat merupakan daerah yang unik dan pantas dikunjungi. 

Seni budaya yang mempesona, kelezatan kilunernya, panorama alam yang indah dan tak tertandingi. “Hal ini yang menjadikan Tour de Singkarak istimewa,” ujarnya. Robb berharap, ajang ini diikuti banyak pembalap dari negara-negara Eropa. Untuk mendongkrak potensi pariwisata daerah ini. Sebab, sebagai event balap sepeda kelas dunia, sudah seharusnya juga menjadikan Sumatera Barat sebagai tujuan wisata dunia. 

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar mengatakan, bapalan sepeda ini telah dinilai dan masuk dalam kalender UCI. “Kita berharap bisa naik level. Dari 2.2 menjadi 2.1,” ujarnya. Menurutnya, penyelenggaraan balapan yang menggabungan olahraga dengan wisata ini, merujuk pelaksanaan Tour de France. “Orang-orang penyelenggaran Tour de France dan UCI mengawal balapan kita ini. Jadi kita tak sembarangan dalam menyelenggarakannya,” ujarnya. 

Juara Tour de Singkarak 2013, Gharder Iranagh Mizbani, juga kagum dengan penyelenggaran balapan ini. Apalagi dengan keindahan alam yang disuguhkan Sumatera Barat. “Sepanjang balapan kita bisa menikmati pegunungan dan pesona alam lainnya,” ujar pembalap asal Iran ini. Tour de Singkarak 2013 dikuti 134 pembalap dari 24 negara. Pembalap melewati tujuh etape sepanjang 1057 kilometer yang melintasi 17 kabupaten/kota di Sumatera Barat. Tim Tabriz Petrochemical Cycling berhasil menjadi yang terbaik. Tim asal Iran ini menorehkan waktu 78 jam 27 menit 38 detik.
03.17 Diposting oleh Arset 0

Minggu, 09 Juni 2013

Tim Iran Jadi Yang Terbaik TdS 2013

Pembalap Iran dari tim Tabriz Petrochemical Cycling team , Ghader Mizbani Iranagh , akhirnya meraih yellow jersey atau juara Tour de Singkarak 2013 , setelah menyelesaikan etape terakhir . Ghader juga mengantarkan timnya juara juara klasifikasi tim . Sementara Aiman Cahyadi menjadi pembalap Indonesia terbaik atau red and white jersey .

Etape ke tujuh Tour de Singkarak dengan rute sepanjang 143,5 kilometer dari Parik Malintang kabupaten PadangPariaman dan berakhir di kota Padang , menjadi etape terakhir sembilan hari penyelenggaraan Tour de Singkarak di Sumatera Barat .

Pada etape ini pembalap asal Tabriz Petrochemical Cycling team , Mehdi Soerabi menjadi yang tercepat dengan tiga jam , dua puluh enam menit , lima puluh lima detik . Sementara Bambang Suryadi dari tim nasional Indonesia menjadi yang tercepat untuk kelas nasional . Namun untuk red and white jersey tetap di pegang rekan setimnya , Aiman Cahyadi yang juga menjadi pembalap Indonesia terbaik dari seluruh etape . Sementara untuk raja tanjakan atau polda dot  jersey tetap di pegang Amir Kolahdozhagh tiga etape berturut – turut . Sedangankan raja sprint di raih saleh Mohammad Zamri dari Terengganu Cycling team .

Selain meraih yellow jersey , Ghader Mizbani Iranagh juga mengantarkan Tabriz Petrochemical Cycling team sebagai tim terbaik , disusul Budget Forklifts dan tim nasional Indonesia di urutan ke tiga .
Etape ke tujuh merupakan etape terakhir Tour de Singkarak 2013 dengan total rute 1.052,5 kilometer yang melewati 17 kabupaten kota di Sumatera Barat . Tour de Singkarak tahun ini diikuti 220 pembalap dari 24 negara .(dil)

10.54 Diposting oleh Arset 0

Jumat, 07 Juni 2013

Wisata Panorama Danau Maninjau Nan Mempesona

Danau Maninjau

Danau Maninjau terletak sekitar 140 km sebelah utara kota Padang dan 36 km dari kota Bukittinggi. Berada di ketinggian 461,50 meter diatas permukaan laut. Luasnya sekitar 99,5 km bujursangkar. Dengan kedalaman mencapai 495 meter, yang terjadi akibat letusan gunung Sitinjau.

Disekitarnya, anda dapat menemukan penginapan dan hotel, toko-toko suvenir, sewa alat pancing, permainan seperti sepeda air, peralatan berenang dan juga restoran.

Suasananya yang tenang dan masih bersih, membuat betah berlama-lama di danau ini. Anda akan disguhkan pemandangan alam yang sangat luar biasa indahnya. Gelombang yang tenang, hembusan angin yang sejuk, sehingga memungkinkan kita untuk dapat melihat jajaran pegunungan yang mengelilingi Danau Maninjau.

Danau ini tercatat sebagai danau terluas ke-11 di Indonesia, dan danau terluas ke-2 di Sumatera Barat setelah Danau Singkarak.
10.51 Diposting oleh Arset 0

Pembalap TdS Lepas 3000 Tukik di Pantai Malin Kundang

Jelang etape enam Tour de Singkarak yang akan menempuh rute 144, 5 kilometer , jumat(7/6) seluruh pembalap dan offisial istirahat untuk pemulihan kondisi . Rehat satu hari ini dimanfaatkan untuk berwisata dan melepas tiga ribu tukik atau anak penyu .

Pantai Air Manis di kota Padang yang terkenal dengan legenda batu Malin Kundang , menjadi tempat yang di pilih untuk bersantai dan melepas lelah setelah lima hari berpacu menjadi yang tercepat .

Para peserta dan official juga berkesempatan melepas tiga ribu ekor tukik  , sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan . Melepas tukik ini menjadi pengalaman baru yang sangat berkesan bagi mereka .

“Bisa santai dulu satu hari ini, jadi besok kita bisa segar lagi untuk melanjutkan seluruh etape” kata Aiman Cahyadi, pembalap tim nasional.

“Ini pertama saya melepas anak penyu ini, di Negara saya belum pernah lihat, semoga apa yang kita lakukan hari ini bisa bermanfaat untuk kelangsungan hidupnya” aku Oscar Pujol Munoz, pembalap asal Spanyol.


Sabtu 8 juni para peserta Tour de Singkarak kembali akan melanjutkan lomba untuk etape ke enam dengan rute sepanjang 144,5 kilometer dari kota Pariaman ke kota Painan kabupaten Pesisir Selatan . Selanjutnya pada etape ke tujuh sebagai etape terakhir peserta akan melewati rute 143,5 kilometer dari kabupaten Padang Pariaman ke kota Padang .(dil)
09.00 Diposting oleh Arset 0

Pembalap Iran Amir Kolahdozhagh Menjadi Yang Tercepat di Etape Lima

Pembalap Iran , Amir Kolahdozhagh menjadi yang tercepat di etape lima Tour de Singkarak 2013 yang menempuh rute dari Sawahlunto ke Solok Selatan . Sementara di posisi ke dua diraih rekan senegaranya , Mizbani Iranagh Ghader yang juga berhasil merebut yellow jersey . Sementara pembalap Indonesia Aiman Cahyadi kembali merebut red white jersey .

Etape lima Tour de Singakarak mengambil start di kota Sawahlunto dan finish di Muaro Labuh kabupaten Solok Selatan .

Meski start di lintasan pertama , namun peraih yellow jersey etape empat , Ali Reza Asgharzadeh tidak mampu mempertahankan jersey yang di rebut rekan senegaranya , Amir Kolahdozhagh .

Pada etape sepanjang 138,5 kilometr ini hanya di ikuti oleh 106 pembalap , 36 diantaranya dari Indonesia . Mereka harus melewati tiga tanjakan dengan ketinggian mencapai 1545 meter di kawasan bukit Sileh kabupaten Solok .

Setelah perjuangan berat , akhirnya pembalap asal Iran dari tim Tabriz Petrochemical Cycling , Amir Kolahdozhagh menjadi juara etape dengan waktu tiga jam tiga puluh sembilan menit lima puluh enam detik sekaligus meraih Polka Dot Jersey atau raja tanjakan . Namun yellow jersey di raih rekan setimnya , Ghader Mizbani Iranagh . Untuk kelas pembalap nasional , Suryadi dari timnasional Indonesia menjadi yang tercepat , namun red white jersey di raih Aiman Cahyadi , dari tim yang sama . Sementara pembalap Filiphina , Jerry Aquino berhasil mempertahankan green jerseynya .

Pertarungan Tour de Singkarak 2013 akan dilanjautkan pada hari sabtu , 8 juni 2013 dengan rute dari Pariaman ke Pesisir Selatan sepanjang 144,5 kilometer .(dil)


05.10 Diposting oleh Arset 0

Selasa, 04 Juni 2013

Pembalap Australia JAcob Cauffman Juarai Etape Dua

Foto: Dil
Pembalap asal Australia , Jacob Cauffman berhasil menjuarai etape dua Tour de Singkarak 2013 dengan rute kota Payakubuh – Danau Singkarak . Keberhasilan ini sekaligus meredam dominasi pembalap Iran yang menjuarai etape sebelumnya . Meski tidak menjadi juara , namun pembalap asal Iran Hossen Askari tetap memegang yellow jersey .

Etape ke dua Tour de Singkarak yang mengambil star di kota Payakumbuh lebih panjang dari etape pertama dan hanya diikuti oleh 118 pembalap .

Kali ini para pembalap harus menyelesaikan 124,5 kilometer dari kota Payakumbuh , Kelok Sembilan , Baso , Batu Sangkar , Rambatan , Ombilin dan berakhir di tepian Danau Singkarak .

Pembalap asal Australia dari tim Budget Forklifts , Jacob Hauffman yang di etape satu berada di posisi ke empat berhasil menjadi juara etape dengan waktu tiga jam satu menit , nol lima detik dan poin 16 . Di posisi ke dua rekan setimnya Karl Evans dengan hanya selisih poin 16 . Sementara pembalap asal Malaysia , Nur  Amirul Fakhruddin Marzuki berada di posisi ke dua .

Meski menjadi juara etape , namun Raihan Jacob Hoffman ini tidak berhasil mengambil alih Yellow Jersey yang masih di pegang pembalap Hossein Askari . Raja tanjakan atau Polka Dot Jersey diraih Amir Kolahdozhagh . Green jersey Hossein Nateghi dan pembalap Indonesia Bambang Suryadi tetap menjadi pembalap Indonesia tercepat dan mempertahankan Red and White Jersey .


Untuk etape ketiga , para pembalap akan menempuh trek sepanjang 206 kilometer dari kota Padang Panjang dan finish di istana Pagaruyung , kabupaten Tanahdatar .(dil)
08.32 Diposting oleh Arset 0

Kamis, 30 Mei 2013

Etape 5, Tim Temukan Jalan Rusak

Solok, Padek—Etape 5 Sawahlnto-Solok Selatan merupakan rute jalan yang akan dilewati pebalapTour de Singkarak (TdS) pada 6 Juni nanti. Etape yang me­nempuh jarak 138 km ini memiliki karakter jalan yang memiliki tanjakan dan turunan cukup menantang.

Saat tim dari Kemen­terian Pariwisata dan Eko­no­mi Kreatif kembali me­lan­jutkan survei etape 5 yang mulai start dari lapa­ngan segitiga Sawahlunto menuju Solok Selatan. Tim survei melewati Kota Solok menuju Muaropaneh ke­mu­dian dilanjutkan ke Bu­kit Sileh dan melewati objek wisata Danau Kembar.

Ketika memasuki kawa­san Muaropaneh hingga Danau Kembar, terlihat semarak TdS 2013 sudah mulai terasa dengan ba­nyak­nya baliho dan umbul-umbul TdS. Kondisi jalan yang mulus serta peman­dangan indah hingga Ala­hanpanjang, membuat rute ini berbeda dari rute-rute yang telah dilewati tim di hari-hari sebelumnya.

Kemudian tim survei melanjutkan perjalanan ke garis finish di Muarolabuah Kabupaten Solok Selatan, dalam perjalanan dari Ala­han­panang tersebut, kem­bali di beberap titik dite­mukan jalan yang rusak dan bergelombang.

Perwakilan Dinas Pras­jal Tarkim Sumbar Ermen me­ngatakan, kondisi jalan eta­pe 5 ini tergolong mulus dan bagus. Menurutnya, masih ada sedikit kerusakan harus akan dibenahi sece­pat­nya. ”Jalan di rute ini bagus, tidak banyak keru­sakan ditemui. Ada sedikit permasalahan saat mele­wati jalan tersebut, yaitu, ba­nyaknya tumpukan material di pinggir jalan. Sece­pat­nya kita akan mem­bersih­kan jalan tersebut,” kata Ermen.

Perwakilan dari PB ISSI Nara menyebutkan, etape 5 ini memiliki rute jalan cu­kup sulit. Selain memiliki banyak tikungan, rute ini juga banyak tanjakan dan turunan serta jalan yang sedikit agak sempit.

”Rute ini juga tidak ka­lah dari rute sebelumnya. Di rute ini banyak tikungan dan tanjakan panjang. Na­mun, rute ini tidak seberat rute etape 3 yang melewati kelok 44. Jalan di etape ini juga lebih bagus dan mulus, hanya di perbatasan ada sedikit kerusakan dan akan segera diperbaiki oleh pihak Prasjal Tarkim,” katanya.

Asisten III Pemkab So­lok Selatan Alizar Tim­balan mengatakan, ini merupakan pertama kalinya Solok Sela­tan menjadi daerah peserta TdS. Hal tersebut meru­pakan kesempatan Peme­rintah Kabupaten untuk memperkenalkan Solsel di mata dunia baik dari wisata, budaya dan dari aspek lain­nya. ”Harapan kami dengan iven ini Solsel sebagai Kabu­paten baru lebih dikenal lagi dan memiliki kesan yang baik di dalam Negeri mau­pun luar negeri,” harapnya.

Pemkab Solok Selatan mengimbau seluruh masya­rakat untuk mensuk­seskan TdS. Untuk menso­siali­sasi­kan kepada masyarakat, Pemkab telah memasang baliho dan umbul-umbul di kawasan Solok Selatan.

”Pada etape 5 ini akan finish di Muarolabuah te­pat­nya di depan RTH Mua­rola­buh. Ini merupakan ajang promosi bagi kami, saat finish nanti kita akan menampilkan beberapa ke­se­nian Solok Sela­tan seperti gendang serunai dan kese­nian anak ngari batumbe atau berbalas pan­tun,” katanya. (cr3)
01.22 Diposting oleh Arset 0